Dibukanya keran inden Toyota Agya karena nasib mobil murah Toyota satu ini semakin jelas setelah Juklak (petunjuk pelaksana) resmi ditandatangan oleh Presiden SBY.
"Sekarang sudah terima lagi. Sejak awal Juli terima inden. Dan sekarang tinggal tunggu Juknis," yakim Chief Executive Auto2000, Suparno Djasmin.
Menurut pak Abong, panggilan akrab Suparno Djasmin, dibukanya inden Toyota Agya sudah resmi sesuai sesuai anjuran Toyota-Astra Motor (TAM).
Sementara itu, Abong mengatakan, konsumen terbesar Agya terbanyak berada di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Sementara itu, untuk daerah-daerah lainnya belum terlihat karena mobil ini belum resmi meluncur di Tanah Air. Namun, seperti yang dijelaskan Abong, komposisinya akan berubah seiring berjalannya waktu.
Nah, untuk mengantisipasi penjualan mobil murah Agya, main diler Toyota ini bersedia membangun jaringan lebih luas lagi di beberapa daerah di Tanah Air. Pasalnya mobil Toyota Agya diyakini akan terserap banyak di seluruh pelosok di Indonesia. Karena itu rencana untuk mendirikan diler 3S (Sales, Service, Sparepart) sudah dicanangkan demi memuaskan pelanggan.
"Menambah jaringan sesuai segmen pasar yang kita rasa adanya di daerah-daerah. Memperluas seperti melayani kebutuhan aftersales. Kalau kita jualan Agya, terutama kita menyasar segmen yang lebih bawah. Dan ini harus diperkuat jaringannya," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar