Biasanya pajak mobil salah satunya bea balik nama (BBN) mobil dianggap
pemerintah daerah sebagai lahan pendapatan daerah yang menggiurkan.
Karena itu hampir semua daerah haram menurunkan pajak untuk setiap
kendaraan.
Sebab bila itu dilakukan, berarti mereka sama saja dengan mengurangi angka pemasukan yang seharusnya bisa didapat.
Namun pemerintah provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Tengah (Kalteng) ternyata berpikir lain.
Pemerintah
kedua provinsi kaya di pulau Kalimantan tersebut malah memberikan
potongan untuk para pemilik kendaraan yang ada di daerah mereka.
Para
pemilik kendaraan disana diberi potongan harga untuk Bea Balik Nama
atau mutasi mobil yang kebanyakan memang berasal dari luar kedua
provinsi itu.
"Itu mereka gunakan sebagai strategi, agar banyak
kendaraan berplat nomor mereka di provinsi itu, karena kalau kendaraan
banyak kan di masa depan mereka dapat banyak pajak dari pajak
perpanjangan STNK misalnya," ujar Regional Manager BCA Finance, K.A
Wibowo.
Strategi itu menurut Wibowo termasuk berhasil. Karena
sekarang banyak sekali baik individu maupun pedagang mobil dari
Kalimantan datang mencari mobil ke daerah lain termasuk Jakarta.
"Kami
pernah melayani, pedagang-pedagang di WTC Mangga Dua juga mengatakan
banyak orderan dari sana," ujar Wibowo yang memang konsentrasi mengurusi
pembiayaan kredit mobil bekas.
Saat ini tarif maksimal BBN mencapai 10 persen dari harga kendaraan. Wah andai saja lebih banyak lagi provinsi yang seperti ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar